Jumat, 15 November 2013

JENIS-JENIS SABLON

type='html'>
Tinta diatas bahan kaos terdiri dari 2 jenis tinta, yaitu tinta yang  berbasis air atau waterbase
inks dan tinta yang berbasis minyak atau  solvenbase. Tinta solvenbase sering disebut dengan
istilah plastisol.
    -  CAT RUBBER
Tinta ini digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab  tinta ini bersifat pekat, dapat
menutup permukaan warna kain dengan  baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk
underbase, underbase sendiri  difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum
penyablonan warna-warna  diatasnya. Tinta rubber sendiri dibagi menjadi dua jenis untuk dua
fungsi kegunaan. Jenis pertama adalah tinta rubber white yang digunakan  untuk
underbase/dasar, bisa juga digunakan untuk mendapatkan warna-warna  pastel/muda. Jenis
kedua adalah rubber color yang digunakan untuk  pencampuran warna-warna tua. Untuk
mendapatkan warna putih yang bersih  dan cemerlang, campurkan tinta rubber white dengan
sedikit  pigmen/pewarna berwarna nila atau ungu.
    -  CAT TRANSPARAN
Umumnya disebut dengan coating, karena dapat difungsikan sebagai  pelapisan hasil sablon,
sehingga hasil sablon lebih cemerlang atau  mengkilap. Tinta ini memiliki bentuk seperti tinta
extender yang  transparan, tetapi memiliki kandungan yang lebih kuat atau lebih keras.  Tinta ini
baik sekali untuk teknik penyablonan separasi empat warna  dengan terlebih dahulu
memberikan rubber white pada permukaan bahannya.
    -  CAT EXTENDER
Tinta in bersifat transparan, hanya cocok untuk penggunaan diatas  bahan putih atau
bahan-bahan berwarna terang. Sifat dari cat ini adalah  menyatu/menyerap pada bahan.
    -   CAT SUPER WHITE
Tinta ini hampir sama jenisnya dengan tinta rubber, terdiri dari dua  jenis yaitu white dan color.
Tinta ini sifatnya lebih mendekati tinta  extender yaitu menyatu dengan bahan dan transparan,
serta dapat disablon  diatas dasar bahan berwarna gelap.
    -  CAT PUFF/TIMBUL
Tinta ini terdapat pada kedua jenis tinta baik underbase maupun  plastisol. Tinta ini memerlukan
pemanasan yang akan mengakibatkan tinta  ini mengembang dengan efek timbul.
 
CAT SOLVENBASE/PLASTISOL
Tinta ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta  membutuhkan peralatan
khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak  dapat kering dengan sendirinya seperti
tinta waterbase pada umumnya.  Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu
mencapai 160  derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor  curing
dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta  plastisol ini memiliki daya rekat yang
sangat baik. Tinta ini sering  digunakan untuk menciptakan efek-efek yang menakjubkan seperti
high  density. Dan t-shirt yang menggunakan tinta plastisol selalu diberi  peringatan “Do not iron
on design”, sebab tinta ini akan meleleh jika  terkena panas secara langsung dari setrika.
    -   CAT ALL PURPOSE
Tinta ini berbentuk transparan, bersifat seperti extender pada tinta  waterbase. Sebab tinta ini
hanya baik digunakan pada kain berwarna putih  atau terang.
    -  CAT HIGH OPACITY
Tinta ini mempunyai sifat seperti rubber dalam waterbase, hanya saja  tinta ini mempunyai daya
tutup yang lebih baik pada permukaan bahan jika  dibandingkan dengan tinta rubber. Tinta ini
dapat digunakan untuk  teknik high density.
    -  CAT ATHLETIC PLASTISOL
Tinta ini bersifat lentur atau elastis sehingga sangat cocok untuk  penyablonan diatas kain
polymesh, spandex atau kain dengan motif  berlubang-lubang.
    -  CORK BASE
Berjenis plastisol, tinta ini dapat digunakan untuk teknik high  density yang akan menghasilkan
efek seperti busa atau gabus. Tinta ini  memiliki kelenturan dan fleksibelitas yang tinggi
sehingga cukup baik  untuk penyablonan diatas bahan yang memiliki kelenturan tinggi seperti
bahan Spandek dan Rib. Tinta ini juga tidak diperbolehkan untuk di dry  clean, bleach atau
disetrika.
    -  SHIMMER GOLD & BASE
Tinta dari jenis plastisol ini diformulasikan untuk menghasilkan  warna seperti metalik. Tinta ini
berbentuk pasta dan siap pakai. Tinta  ini sangat baik digunakan untuk heat transfer, baik itu
cold peel maupun  hot peel. Sangat baik digunakan pada kain knitting, cotton, polyster  dan
rayon. Tidak disarankan untuk pemakaian pada kain jenis nylon atau  lycra.
    -  HIGH DENSITY CLEAR
Tinta yang bersifat transparan, tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap dan terkesan
basah.
    -  WILFLEX LUNA CLEAR
Tinta plastisol transparan yang tidak terlihat dengan sinar lampu biasa, akan muncul jika
terkena sinar ultraviolet.
    -  NATURAL SUADE
Tinta plastisol yang menghasilkan efek kulit yang sangat lembut.

JENIS TEKNIK LAINNYA
 
    -  YELLOW SPARKLE

Bubuk yang diformulasikan untuk menimbulkan kesan berkelip-kelip,  serta memiliki tampilan
yang glosy. Untuk mencetak bubuk ini, sebelumnya  harus mencetakkan tinta plastisol sebagai
dasar sekaligus sebagai  perekat bubuk ini.
    -  FOIL TRANSFER
Aluminium foil dalam bentuk lembaran seperti kertas. Selain warna  silver dan gold, foil juga
tersedia dalam macam warna dan motif. Untuk  media tempelnya foil ini membutuhkan lem
khusus.
    -  FLOCK
Teknik sablon yang menghasilkan efek cetakan seperti beludru.  Terdapat dua jenis flock,
bubuk dan lembaran. Untuk lembaran membutuhkan  lem khusus sebagai media perekatnya.
    -  SUGAR PRINTING
Aplikasi sablon yang berbentuk bubuk transparan mirip gula pasir.
    -  GLOW IN THE DARK
Berbentuk serbuk yang menyerap dan memantulkan sinarnya kembali didalam ruangan gelap.
    -  REFLECTIVE POWDER
Serbuk yang dapat memantulkan sinar jika terkena cahaya lampu atau sinar matahari.
    -  DISCHARGE AGENT
Adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencabut warna dasar kain,  sehingga warna bahan
menjadi putih/grey. Dan untuk mendapatkan hasil  yang maksimal, bahan pewarna  kainnya
harus dipilih dengan yang  dischargeable.
    -  DISTRESSED atau VINTAGE
Teknik inovasi grafik dengan membuat tekstur sehingga gambar terlihat pecah-pecah dan
terlihat usang/kuno.
    -  SHATTER BASE
Jenis tinta untuk menciptakan kesan pecah (crack). Tinta ini  diciptakan agar mudah pecah saat
mengering dan untuk pengeringan  membutuhkan flash curing
    -  ROCK BASE
Teknik high density menggunakan tinta rock base untuk menghasilkan cetakan dengan
permukaan kasar seperti batu.
    -  SUBLIMATION TRANSFER
Gambar yang dicetak diatas kertas transfer, yang kemudian ditransfer  ke kaos menggunakan
hotpress. Sublimation transfer umumnya terbagi dalam  menjadi dua jenis, hot peel dan cold
peel.
    -  HOT PEEL
Gambar yang diprint diatas kertas transfer.
    -  COLD PEEL
Kertas transfer yang berisi gambar jadi dengan berbagai jenis  pilihan. Jenis cold peel ini jika
diaplikasikan diatas kain kaos akan  menghasilkan tekstur seperti tinta rubber, dan dapat
diaplikasikan  diatas dasar bahan terang maupun gelap. Sebab dalam pembuatannya cold  peel
menggunakan tinta plastisol.
    -  RHINESTONES HEAT PRESS
Aplikasi yang digunakan untuk dekorasi dalam garmen, mempunyai  beragam nama sesuai
dengan bahan yang digunakan, anatara lain nailheats,  rhinestones dan swarovski crystals.
Cara pengaplikasiaannya hanya  dengan memanaskannya dengan mesin hot press pada suhu
160 derajat  celcius selama 10 detik.
    -  HIGH FREQUENCY WELDING
Proses aplikasi menggunakan mesin high frequency, seperti aplikasi plastik PVC diatas kain.
    -  EMBOSS PRINT
Aplikasi yang menggunakan mesin press tekanan tinggi untuk menciptakan hasil emboss diatas
bahan.

View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Description: Rating: 5 Reviewer: ItemReviewed: