Selain kaos polos, teknik sablon kaos dan jenis sablon begitu banyak jenisnya. Mulai dari teknik mencetak, aneka tinta, bahan kimia, media cetak yang digunakan kini sangat bervariasi. Berbagai variasi itu timbul karena semakin berkembangnya teknologi, kreatifvitas dan inovasi para pelaku seni sablon. Aneka bahan yang digunakan untuk sablon pun kini tidak hanya tinta, tapi juga flock. Apa itu flock?
Flock adalah bahan sejenis rubber (karet), serat fiber yang bertekstur halus. Ada tiga jenis flock, yaitu flock bentuk serbuk, flock dalam bentuk lembaran kertas (mirip kain), dan flock berbentuk menyerupai stiker . Kertas flock (berserat fiber) yang berbentuk lembaran ini memiliki permukaan yang lembut, berbulu-bulu halus menyerupai kain beludru. Untuk itulah sablon flock lebih dikenal dengan sebutan sablon flocking beludru. Flock memiliki beberapa macam ketebalan: 0.3, 0.5, dan 0.8 mili meter. Flock tersedia dalam beraneka macam warna.
Menyablon menggunakan flock dapat dilakukan melalui beberapa cara, baik secara manual, digital,maupun gabungan teknik manual dan digital. Secara manual, penyablonan dilakukan hampir sama dengan sablon manual biasa, namun pada proses pemberian tinta, diganti dengan menaburkan serbuk flock. Sebelum ditaburi serbuk flock, desain pada kain telah diberi lem khusus agar serbuk flock menempel. Secara digital sablon flocking beludru dilakukan dengan mencetak kertas transfer flock yang berbentuk seperti stiker secara digital dengan langsung di print. Kemudian setelah di cetak, desain dipotong sesuai pola diletakkan di kain, dan ditekan menggunakan mesin heat press. Cara selanjutnya adalah dengan gabungan kedua teknik tadi. Pada teknik ini menggunakan stiker transparan yang telah dicetak secara digital dan ditempelkan secara manual pada kain flock dengan lem. Desain yang sudah jadi, dipotong sesuai pola dan dilekatkan dengan mesin heat press.
Hasil sablon flock ini sangat bagus dan terlihat eksklusif. Hasil sablon yang sedikit timbul dan bertekstur halus seperti beludru berkesan elegan. Flock sangat cocok digunakan untuk sablon dengan bahan cotton. Sablon flocking beludru ini biasanya digunakan distro khusus untuk produk eksclusive T-Shirt dengan harga lebih mahal dibanding kaos dengan sablon tinta.
Perawatan sablon beludru pun perlu dilakukan agar sablon flock awet dan tidak mudah pudar. Untuk pencucian, sebaiknya dicuci menggunakan tangan dan menghindari penggunaan mesin cuci karena bisa merusak sablon. Ketika mencuci kaos harus dibalik, sehingga bagian sablon terlindungi, juga ketika menjemur bagian yang disablon berada di bagian dalam. Sinar matahari langsung dapat merusak sablon dan mudarkan warna.
Sayangnya sablon flocking beludru hanya bisa dilakukan satu warna saja, dan tidak bisa bermain gradasi warna. Sablon flocking beludru ini digunakan untuk desain yang sederhana, seperti angka yang tidak terlalu banyak detail. Sablon flocking beludru sering dibuat untuk menaikkan omzet penjualan karena harga jualnya yang tinggi dan banyak diminati. Jenis kaos polos yang paling cocok untuk sablon flock ini adalah kaos polos bahan cotton combed.
Sumber: http://kaospolosandalas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar