Teknik sablon saat ini sangat banyak dan beragam. Mulai dari teknik tradisional, manual hingga teknik digital bisa menjadi pilihan cara menyablon. Kemajuan perkembangan teknik sablon digital yang mudah dan instan dewasa ini digemari karena tidak menghabiskan banyak waktu. Namun, tidak semua perajin sablon serta-merta memilih sablon digital. Biaya dan alat produksi digital yang cenderung mahal menjadi alasannya.
Di tengah perkembangan sablon digital, teknik sablon manual masih banyak dilakukan hingga kini. Dalam teknik sablon manual, selain kaos polos, screen sablon adalah alat yang penting. Tanpa alat ini proses menyablon tidak dapat dilakukan. Screen dalam sablon manual bukanlah alat produksi sekali pakai. Screen dapat digunakan kembali setelah dibersihkan. Dengan perawatan yang benar, screen dapat digunakan berulang kali dan tahan lama, sehingga lebih menghemat biaya produksi.
Ada beberapa jenis pelarut yang bisa digunakan untuk membersihkan screen dari obat afdruk. Antara lain adalah: remover (berbentuk pasta dan remover berbentuk serbuk), minyak pelarut tinta (M3), kaporit dan soda api. Remover yang berbentuk pasta biasanya digunakan untuk screen yang telah bersih dari tinta. Remover pasta ini bersifat ramah lingkungan, aman bagi kulit serta tidak merusak kain screen. Minyak pelarut tinta (M3) digunakan untuk membersihkan tinta setelah dilakukan peluruhan obat afdruk. Sedangkan kaporit dan soda api adalah cairan pelarut yang sering digunakan karena harganya yang murah namun penggunaannya harus berhati-hati karena cairan ini bersifat keras.
Proses pencucian screen dilakukan untuk membersihkan screen dari obat afdruk, tinta, kotoran, debu, dan minyak yang menempel selama proses penyablonan. Setelah screen bersih sempurna, screen bisa digunakan kembali ataupun untuk disimpan sampai menunggu proses penyablonan berikutnya. Lantas, bagaimana cara mencuci screen agar awet? Berikut adalah tips yang bisa dilakukan untuk mencuci screen:
- Siapkan alat-alat mencuci screen, seperti sikat gigi bekas, slang penyemprot air, dan cairan pelarut.
- Basahi screen dengan air hingga merata di seluruh permukaannya.
- Dengan menggunakan sikat gigi, oleskan cairan pelarut ke seluruh permukaan screen hingga merata. Diamkan beberapa saat, antara 4-7 menit.
- Semprotkan air menggunakan slang hingga obat afdruk larut dan benar-benar hilang dari screen.
- Untuk membersihkan tinta yang tersisa, sikat perlahan menggunakan sikat gigi bekas yang telah dilumuri minyak pelarut tinta (M3) dan cairan detergen. Sikat perlahan dari kedua sisi screen hingga merata.
- Semprotkan air hingga screen bersih dari tinta.
- Untuk menghilangkan sisa-sisa minyak, gosok screen perlahan dengan cairan detergen/sabun colek.
- Semprotkan air pada screen hingga bersih.
- Pastikan screen benar-benar bersih sebelum memasuki proses pengeringan. Jika screen telah bersih, segera keringkan screen.
- Setelah kering, screen siap digunakan kembali.
Demikian tips yang bisa dilakukan. Jangan lupa untuk segera mencuci screen yang telah selesai digunakan agar pencucian lebih mudah dilakukan. Semoga bermanfaat!
Sumber: http://kaospolosandalas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar