Selasa, 26 November 2013

Konveksi Jogja Sebagai Industri Kreatif

type='html'>

Indonesia memang terkenal sebagai salah satu negara konsumsi, mulai dari elektronik, sampai makanan. Tapi di balik itu semua Indonesia juga terkenal dengan proses produksinya. Salah satunya produksi kaos atau yang lebih kita kerucutkan lagi menjadi konveksi kaos.

Sebelum dicanangkannya program yang berhubungan dengan industri kreatif di Indonesia oleh pemerintah, yang salah satunya berhubungan dengan industri fashion di masyarakat sebenarnya sudah berkembang bisnis-bisnis yang sekarang ini dimasukkan dalam ketegori bisnis kreatif.

Konveksi termasuk salah satu industri kreatif tersebut, salah satunya karena bisnis ini merupakan rangkaian proses produk yang output produknya salah satunya adalah kaos yang berkaitan dengan kreatifitas, mulai dari model, desain sampai pemilihan warna. Konveksi kaos kini menjadi salah satu primadona bisnis menengah-kecil yang mulai menjamur di seluruh Indonesia. Konveksi kaos tersebar merata hampir di seluruh daerah di Indonesia, dengan pusat industry berbasis di pulau Jawa.

Di Yogyakarta, menjamurnya distro dan clothing merupakan salah satu faktor yang turut mendukung juga menjamurnya bisnis konveksi kaos. Para pemilik distro dan clothing di Jogja saja sebagai contoh, sudah pasti akan menggunakan jasa penjahit yang tersebar di berbagai lokasi yang biasanya berbentuk rumahan untuk membuat berbagai produk dari kaos, kemeja, sweater, tapi kebanyakan memang memproduksi kaos.

Kaos sendiri memang menjadi primadona di berbagai negara, mulai dari anak-anak sampai orang tua memakai kaos. Sebagai produk fashion, kaos merupakan salah satu produk yang tahan banting dan terus populer sampai sekarang. Padahal berdasarkan sejarahnya, kaos termasuk produk fashion yang dalam strata paling bawah.

Fungsi penggunaan awal kaos adalah untuk para tentara, tapi kaos kini telah berevolusi menjadi salah satu produk fashion paling trendy. Ketahanannya bukan hanya karena mampu beradaptasi dengan kondisi ekonomi, karena kaos tersedia mulai dari harga yang murah sampai yang mahal, tetapi kaos juga menyediakan tempat bagi para desainer atau para pelaku kreatif untuk bereksplorasi dalam mendesain gambar, patern atau corak warna kaos, baik itu bahan kaos sendiri yang berwarna-warni atau gambar yang ada di kaos yang bisa sangat bervariasi.

Teknik sablon serta bahan dasar cat pun terus berkembang, bahan dasar dan tehnik dasar mungkin masih sama dari jaman dulu, tapi eksplorasi mix and match tergantung pada para pelaku industri kreatif ini.

Konveksi kaos sendiri mengerjakan mulai dari pola, bahan, pembuatan sampai kaos itu jadi, yang berbeda biasanya hanya proses sablon. Sablon sendiri biasanya dikerjakan oleh tenaga ahli yang sudah pengalaman dengan berbagai tehnik yang memang memerlukan kemapuan khusus, jika akan menghasilkan hasil sablon yang baik.

Selain untuk distro biasanya para pelaku konveksi juga ada yang memfokuskan bisnis mereka untuk memproduksi kaos promosi atau kaos merchandise. Secara proses produksi hampir tidak ada perbedaan, perbedaan bisanya dari jenis bahan, desain serta jumlah pesanan. Kaos promosi biasanya digunakan oleh perusahaan, lembaga, event organizer atau perorangan untuk mempromosikan sebuah produk, atau bisa juga dijadikan souvenir produk tertentu. Bahan yang digunakan juga biasanya berbeda dari bahan kaos untuk fashion. Jumlah order pun bisanya cukup banyak.

Kaos merchandise sebenarnya hampir mirip dengan kaos promosi, tapi merchandise lebih merujuk pada sebuah produk yang dijadikan sumber ide. Misalnya merchandise kaos untuk produk handphone tertentu, maka desain akan merujuk pada brand tersebut, atau misalnya merchandise kaos untuk band, maka kaos akan selalu merujuk pada band tersebut, desain bisa berupa nama band, gambar personelnya atau apapun yang berkaitan dengan band tersebut.

Dalam pengerjaan proses produksi, konveksi kaos tentu akan tergantung dari pesanan klien, mulai dari bahan, desain sampai packaging biasanya akan disesuaikan dengan pesanan. Konveksi sebagai pelaksana produksi akan bergantung pada pakem tertentu yang telah disepakati dengan pihak yang memberi order kaos.


View the original article here


View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Description: Rating: 5 Reviewer: ItemReviewed: