Selasa, 26 November 2013

Teknik Sablon Baju Kaos

type='html'>
teknik sablon kaos smart 2 print padang Teknik Sablon Baju Kaos
Printing atau sablonan adalah elemen yang sangat penting pada sebuah kaos. Seringkali sebuah kaos justru menjadi mahal karena keberadaan sablonan. Artikel ini menceritakan beberapa teknik printing (sablonan) yang bisa diaplikasikan pada bahan kaos.
1. Rubber
Yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon diatas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.
Jenis sablon rubber yang umum dipakai ada 2:
1.  Rubber SW (Super White): Rubber SW bersifat lentur, dan berpori, sehingga lebih nyaman dipakai. Akan tetapi, hanya dapat diaplikasikan pada bahan kaos berwarna putih atau cerah. Jika digunakan pada bahan kaos berwarna gelap, hasil sablon akan buruk, istilahnya “nggak ngangkat”.
2. Rubber GL: Untuk bahan kaos Gelap. Kelebihannya, densitasnya lebih rapat. Akan tetapi, karena densitasnya rapat maka rubber jenis ini akan sedikit kaku. Jika desain yang diprinting/disablon besar, akan akan membuat kaos menjadi tidak nyaman dipakai.
2. Plastisol
Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Harganya lebih mahal dibandingkan Rubber biasa. Sablon ini hanya bisa dikeringkan dengan inframerah, tidak bisa dengan sinar matahari atau pengering rambut biasa.
3. Pigmen
Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.
4. Glow in the dark
Cat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
5.Reflektif
Cat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Dari 3M.
6. Discharge
Cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.
7. Flocking
Cat dengan bentuk jadi seperti beludru.
8. Foam atau cat timbul
Di dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.
9. High Density
Sablonan timbul dari jenis plastisol. Kalo dirubber disebutnya Foam (timbul busa) Kalo high density timbulnya bener2 kotak presisi sedang foam timbulnya melengkung.

View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Description: Rating: 5 Reviewer: ItemReviewed: